Iklan Head

Thursday, January 31, 2019

Mobile BCA Lampu Biru Terus

Pengguna aktif m-BCA atau Mobile BCA tapi tiba-tiba m-BCA tidak bisa digunakan untuk daftar rekening baru? Padahal pulsa banyak, SIM Card sudah benar, dan lain-lain? Memang m-BCA dengan alasannya yang terdengar hebat sering membuat aplikasi ini tidak portable alias merepotkan. Bahkan SIM Card sudah benar pun, kalau memasang SIM Card di SIM slot yang lain, m-BCA jadi ngadat? Sudah biasa. Tidak seperti aplikasi Digibank DBS ataupun One Mobile OCBC NISP yang cukup bagus portabilitynya. Eit jangan salah, memang sebelumnya sudah pernah dibahas kelemahan Digibank. Tapi kali ini kita hanya bahas portability.

Sulit dipercaya, bahkan error message nya pun hanya "Transaksi dapat dilakukan setelah lampu indikator berwarna hijau". Tapi lampu tidak kunjung hijau. Suatu UI yang tidak user friendly bukan?


Jadi sebenarnya, kita pun tidak tahu apa yang harus dilakukan. Bahkan dengan memasukkan kembali SIM Card sesuai konfigurasi awal ketika m-BCA didaftarkan, tetap tidak membuahkan hasil.

Satu-satunya cara adalah dengan registrasi ulang, yaitu dengan hapus, install ulang dan registrasi ulang. Merepotkan untuk budaya yang suka ganti SIM Card untuk internet d SIM2 nya bukan?

Setelah diinstal ulang, dicoba koneksi pakai wifi, ternyata lampu masih biru. Kemudian dicoba menggunakan mobile data lagi, baru mau hijau lampunya.

Well, sekali lagi, suka-suka yang buat apps. Ngga suka? ngga usah pakai kan?

Semoga berguna

Wednesday, January 30, 2019

Cashback Hypermart Savers Debit CIMB Niaga

Sejak bulan September 2018 lalu, cashback Hypermrt Savers telah berubah. Yang biasanya nominal 10%, kini berubah menjadi 15%. Memang tampak lebih bagus, tapi maksimum cashback pun berkurang. Berikut cashback lama yang didapat dari website resmi Bank CIMB Niaga (As os 03-11-2018, website belum diupdate)


OK lah, tidak perlu melihat masa lalu. Yang penting, sekarang pelajari baik-baik cashbacknya agar optimal.


Tergantung dari saldo rata-rata bulanan anda. Kini cashback yang berlaku adalah sebagai berikut


Sayang sekali website Bank Niaga masih belum update dengan tiering barunya. Justru update yang ada malah diketahui dari banner CIMB Niaga yang dipasang di Hypermart.

Semoga bermanfaat

Tuesday, January 29, 2019

DBS Cashback Dining & Groceris Jan-Mar 2019



Kembali hadir lagi, promo dari kartu kredit bank DBS. Kali ini, selama bulan Januari 2019 sampai dengan Maret 2019, hadir kembali promo cashback dengan ketentuan yang di-quote dari website aslinya https://www.dbs.com/digibank/id/id/kartu/cash-back-20-persen.html, yaitu sebagai berikut


*Kategori transaksi Dining adalah semua transaksi F&B di Restoran dan CafĂ©. 
Kategori transaksi Groceries adalah semua transaksi di Minimarket, Supermarket dan Hipermarket. 

Sedangkan transaksi lain adalah semua transaksi selain transaksi Dining dan Groceries (yang dilakukan secara online dan di merchant) yang digunakan oleh pemegang Kartu Utama dan/atau Kartu Tambahan yang bukan merupakan transaksi penarikan tunai (cash advance), transfer tunai (cash transfer), Bill payment, Instalment, biaya dan beban (antara lain iuran tahunan, biaya keterlambatan dan biaya-biaya lainnya).

Berikut adalah periode program dan cara klaim cashback nya


Bank DBS dari waktu ke waktu, secara mutlak dan atas kebijaksanaannya sendiri, berhak untuk meninjau kembali atau memutuskan partisipasi Anda pada program ini dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Anda dengan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perjanjian ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Sunday, January 20, 2019

Contoh Perhitungan Bunga Kartu Kredit

Beberapa kali sering ingin ditampilkan cara dan contoh perhitungan bunga kartu kredit. Kali ini, mumpung Bank Mega memberikan cara dan contoh perhitungan bunga kartu kredit, dapat disimak di lembaran brosurnya sebagai berikut

Semoga bermanfaat

Fitur Fasilitas CIMB Niaga Preferred Infinite Credit Card

Anda salah satu pemegang Preferred Infinite card CIMB Niaga? Tahukah anda apa saja fasilitas yang didapat selain miles yang cukup besar untuk pembelanjaan 50juta selama 2 bulan berturut-turut? Inilah dia fasilitas resmi kartu kredit CIMB Niaga Preffered Infinite


Tulisan terlalu kecil? Klik untuk memperbesar fasilitas-fasilitas di Airport Lounge, Airport handling baggage, perlindungan asuransi, emergency medical assistance dan Concierge service

Semoga bermanfaat.

Thursday, January 10, 2019

Ketentuan Umum Kartu Kredit

Kadang-kadang, kalau kita menerima kartu kredit, yang hanya kita perhatikan adalah hanya limit kartu dan tanggal penagihan bukan serta fasilitasnya bukan? Kadang-kadang, kita sering melewatkan syarat dan ketentuan umumnya. Sesekali, apabila perlu, mari dibaca syarat dan ketentuan kartu kredit


Semoga bermanfaat, walaupun saya yakin tidak terlalu

Tuesday, January 8, 2019

Perlukah Investasi Properti Di 2019 ?

Investasi properti, semenjak tahun 2010, sudah semakin tidak menarik dan tidak menarik. Sebenarnya, sudah lama saya ingin membuktikan pemikiran iseng ini. Namun baru kali ini kesampaian. Berikut adalah contoh, sekali lagi hanya contoh harga sebuah rumah di kawasan yang sama, barang yang sama, di tahun yang berbeda.


Diambil dari sample unit MAROON, harga di 2018 adalah 708.900.000, sedangkan harga di tahun 2019 adalah 770.700.000. Terlihat bahwa kenaikannya sekitar 8.8%. Mengapa harus inves properti ya?
Sebenarnya, pemikiran orang kuno tidaklah salah. Bahwa investasi terbaik adalah bumi (tanah/bangunan) dan emas. Namun hal yang tidak diperhatikan di sini adalah, bahwa pada jaman dahulu, instrumen investasi keuangan semakin banyak. Ambil contoh : SBR, ORI, Reksadana.

Well, dalam hal investasi properti, meskipun kenaikan bisa 8% sampai 10%, namun banyak orang melupakan resiko yang bisa mengurangi net yield tersebut, misal

  1. Apabila dijual, harga mengikuti pasar (Tidak likuid). Sehingga investor properti menanggung resiko likuiditas. Apabila sampai BU, maka harga akan turun semakin jauh, bukan untung yang diraih, namun rugi
  2. Biaya maintenance
  3. Biaya service charge (umumnya perumahan menerapkan ini)
  4. Biaya nganggur (apabila properti tidak berhasil disewakan)
  5. Resiko developer lelet atau bahkan gagal serah terima (sudah ada contohnya kan)
Dibandingkan dengan, let say ORI 15, dengan kuponnya yang hanya 8.25% tapi kita bisa menggendong (bear) resiko yang lebih rendah untuk urusan resiko likuiditas, karena bisa dijual sewaktu-waktu di bank dan juga apabila BU, harga ORI masih sangat terukur, kecuali negara mengalami kebangkrutan. 


Jadi, dengan yield property yang kurang lebih sama dengan salah satu contoh instrumen di atas, apakah masih berpikir untuk berinvestasi properti? Bisa saja. Mungkin untuk mengoptimalkan yield, properti tersebut bisa disewakan, sehingga men-generate sekitar 2%-3% lagi pendapatan sebelum dipotong pajak penghasilan. Jangan lupa, harga sewa hanyalah sekitar 2%-3% dari harga properti, sehingga jangan spend semua yang didapat, melainkan cadangkan untuk repair/maintenance property anda jika sudah selesai disewa.

Kesimpulan : Semua ada plus minusnya. Tergantung profile anda, hati anda, feeling anda. Keduanya mungkin menghasilkan income net yang hampir sama apabila tidak ada gejolak.

Semoga membuka wawasan baru bagi anda mengenai properti

Saldo Bank DBS Bisa Salah [Solved After 3 Weeks Complaining]

Sepertinya, hampir tidak mungkin saldo di Bank bisa salah. Salah pun, mungkin hanya 1 rupiah, atau pembulatan beberapa puluh sampai beberapa ratus rupiah. Namun kali ini, saya mengalami hal yang sangat-sangat aneh. Mengapa aneh? Karena jumlah total mutasi dan saldo akhir berbeda jutaan rupiah. Mari kita simak dari awal



Pada mutasi Digibank DBS di atas, terlihat bahwa 4 transaksi terakhir adalah mutasi Deposit (Credit), sehingga menimbulkan kalkulasi +950.000 +3.900.000 +5.000.000 +14.500.000. Secara kasat mata, 4 transaksi terakhir saja, sudah membukukan saldo sebesar 24.350.000. Bagaimana bisa saldo yang tertampil hanya 18.429.488 ?

Hanya 1 pikiran dalam benak saya yang muncul. Apakah ini hanya terjadi pada DBS? Atau bank-bank lain yang sebenarnya kita tidak pernah hitung saldonya, hanya mencocokkan mutasi?

Sampai detik artikel ini dibuat, pihak DBS Indonesia masih menanyakan case ini ke DBS Singapore. Satu hal lagi dalam benak saya yang muncul. Software buatan Singapore bisa salah pula seperti ini?

Satu benak lagi yang muncul, dan cukup mengkhawatirkan. Apakah bisa kita percaya lagi pada rekening koran (Statement) yang diterbitkan bank?

Memikirkan hal ini, membuat saya semakin tidak percaya pada statement bank-bank yang ada. Sampai-sampai, video di bawah ini dibuat untuk kembali meyakinkan saya, apakah benar saya yang salah hitung, ataukah benar-benar sistemnya ngaco?



[UPDATE 15-01-2019]
Untuk lebih mempermudah lagi, hari ini saya buat sebuah screenshot, dimana saya kira lebih mudah sekali membaca adanya kesalahan perhitungan saldo ini.


Sangat jlas di atas, bahwa tidaklah mungkin rupiah sebesar 14.500.000 + 5.000.000 + 3.900.000 + 950.000 - 18.400.000 hanyalah 29.488. Secara kasat mata, tidak usah dihitung pun, sudah pasti jutaan bukan?

Well, saya tidak bisa berkomentar lebih jauh. Karena hanya baru ini yang (kebetulan) saya temukan. Bagaimana dengan anda? Apakah mengalami hal serupa? Leave comment

[Update 20-01-2019]
Diinformasikan bahwa kasus ini telah di escalate. Pihak IT Singapore masih berusaha untuk mencari kesalahan (mungkin maksudnya bug) alias fixing issue. Entah apapun alasannya, tidak benar rasanya menahan uang nasabah 3 minggu tanpa alasan bukan? Well, kenapa IT nya sulit sekali mencari hal ini? Padahal secara kasat mata sudah sangat jelas bahwa sebenarnya ada 1 transaksi uang masuk (credit) yang tidak diposting. Semoga bukan karena kekurangan orang IT di Singapore bukan jawabannya.

[Update 25-01-2019]
Ketika suatu sore, pada hari Jumat. Datanglah sebuah SMS yang berisi bahwa ada transaksi credit di tanggal 02-01-2019. Tidak salah ketik. Benar, hari in itanggal 25 Januari, tapi SMS tersebut datang di 25 Januari yang isinya menerangkan transaksi kredit di tanggal 02 Januari. Sekali lagi, no salah ketik disini. Penasaran banget kan?


Sepertinya, pada tanggal awal tahun tersebut, ada transaksi yang tidak diposting secara efektif, sehingga informasi saldo di aplikasi Digibank DBS tidak menunjukkan saldo yang benar. Mengapa hal ini terjadi? Mungkin karena bug di system DBS. Apa konsekuensinya, dana saya ditahan 3 minggu. Apa dendanya? Tidak ada. Hanya permintaan maaf yang saya dengar berkali-kali dari DBS. Tidak ada tindakan finansial yang diberikan. Bagaimana kalau kartu kredit DBS saya yang tidak bayar 3 minggu? Tentu saja bunga berjalan 3 minggu juga.

[Update 28-01-2019]
Akhir kata, dari kasus (baca : pelajaran) yang menimpa saya. Jangan asal mudah percaya dengan bendera bank. Kalau diibaratkan produk Shampoo, jangan asal beli Shampoo. Nanti kalau tidak cocok, rambut bisa kusam.
Mungkin saja bank berbendera lokal masih sangat jauh lebih baik dari cara penyelesaian masalahnya.

Semoga sharing informasi (baca : pelajaran) ini dapat berguna bagi anda ke depannya.