Transaksi Kartu Kredit Terhubung Dengan Pajak

Mungkin selama ini anda menyangka bahwa semua transaksi perbankan adalah bersifat rahasia. Urusan kartu kredit, tidak. Sesuai dengan UU Perbankan No 10 Tahun 1998, data transaksi kartu kredit tidak bersifat rahasia.

Setelah dilihat-lihat, ada pasal 41 dari UU Perbankan yang berbunyi 

Pasal 41

(1) Untuk kepentingan perpajakan, Pimpinan Bank Indonesia atas permintaan Menteri Keuangan berwenang mengeluarkan perintah tertulis kepada bank agar memberikan keterangan dan memperlihatkan bukti-bukti tertulis serta surat-surat mengenai keadaan keuangan Nasabah Penyimpan tertentu kepada pejabat pajak."

Sosialisasi di majalah-majalah juga sudah dilakukan. Salah satunya ada di majalah SWA edisi 14-27 April 2016.

Siapa saja yang harus melaporkan data transaksi kartu kredit ke Dirjen Pajak? Semua penyelenggara kartu kredit tentunya, seperti tertulis pada sosialisasi di atas.

Masih berbelanja menggunakan kartu kredit? Be Wise, apabila kartu kredit dipinjam pihak-pihak lain, ada baiknya anda mencatat siapa yang pernah meminjam, sehingga bisa menjawab pertanyaan dari pihak Dirjen Pajak apabila diperiksa.

Semoga bermanfaat.

Promo Bon Ami Diskon 40%

Bon Ami Promo? Sebenarnya ini adalah pertanyaan langka. Mengapa? Pertama karena Bon Ami tidak pernah promo, kedua, pemikiran seperti itu berlanjut terus, sehingga tidak seorang pun sadar ada promo di Bon Ami.

Promo di Bon Ami bisa didapat dengan menggunakan kartu Kredit BRI / Kartu Debit Premium / Kartu Debit Prioritas

Jangan lupa, apabila memang mau di Bon Ami hanya untuk cashback ini, tanyakan dulu di kasir mengenai ketersediaan voucher-nya.

Caranya? Mari kita simak

DISKON 40% (Cashback 40%)

Khusus November-Desember 2018 Ada diskon 40% di Bon Ami. How?

Setiap pembayaran kelipatan Rp. 123.000 DAN pembayaran menggunakan kartu BRI yang sudah ditentukan di atas, gift voucher akan diberikan. Skema lengkapnya demikian

Transaksi		Voucher
Rp. <=	123.000	50.000
Rp. <=	246.000	100.000
Rp. <=	369.000	150.000
Rp. <=	492.000	200.000

Sebelum bulan November 2018, diskon/cashback nya hanya 16.66%. Bagaimana skemanya?

DISKON 16.66%

Ada diskon sekitar 16.66% di Bon Ami. How?

Setiap pembayaran kelipatan Rp. 300.000 DAN pembayaran menggunakan kartu kredit BRI, gift voucher akan diberikan. Skema lengkapnya demikian

Transaksi		Voucher
Rp. <=	300.000	50.000
Rp. <=	600.000	100.000
Rp. <=	900.000	150.000
Rp. <=	1.200.000	200.000

Semoga bermanfaat

Kartu Kredit Dibobol Transaksi Online

Apakah anda pernah merasa takut kartu kredit dibobol? Apakah anda takut ketika ada SMS tengah malam, yang ternyata SMS itu SMS Notifikasi transaksi kartu kredit dari bank? Jika anda pernah merasa takut, wajar saja. Karena, pembobolan kartu kredit bisa dari manapun, termasuk negara yang tidak pernah kita kenal sekalipun.

Kali ini, kita akan membahas pembobolan yang dilakukan dengan menggunakan server games Colombia yang bernama Rappi Bogota. Mengapa kita bisa tahu bahwa Rappi Bogota adalah Colombia? Karena ada kode negara CO yang tertambil di billing. Dengan sedikit menggunakan search engine, bisa kita ketahui dengan cepat bahwa CO adalah Colombia.

Bagaimana cara selanjutnya menangani hal ini? Tentunya telepon call center. Semoga call center anda tidak seperti Call Center yang satu ini ya, butuh puluhan menit untuk nyambung

Silahkan telepon call center, jelaskan permasalahannya, bahwa anda menyanggah transaksi ini. Call center akan membantu untuk menerima laporan dan anda akan diminta menunggu sesuai dengan penanganan mereka. Kemungkinan sangat besar, anda akan diminta untuk membuat surat pernyataan. Kartu kredit anda kemudian akan diblokir, dan kemungkinan sangat besar, kartu anda akan diganti dengan nomor kartu yang baru.

Semoga call center bank anda dapat menghapuskan semua transaksi yang anda sanggah dan yang memang tidak pernah anda lakukan.

Mungkin butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan sanggahan anda, sehingga muncul denda bukan? Wajar saja, dan sepertinya anda harus telepon call center lagi untuk menghapuskan denda dan mengeluarkan anda dari status kolektibilitas 2 atau "Dalam Perhatian Khusus"

Jadi pelajaran apa yang bisa dipetik dari sini?

1. Jangan sembarangan memberikan kartu kredit ke tangan orang lain. Dampingilah selalu kartu kredit anda untuk "transaksi hadir"
2. Jangan sembarangan share nomor kartu kredit ke orang lain untuk transaksi online di PC atau HP yang bukan milik anda. Siapa tahu PC / HP mereka penuh dengan malware bukan?
3. Jangan share CVV apalagi OTP. Fatal
4. Jangan asal memberikan 16 digit nomor kartu dan expiry date, karena hanya cukup dengan itu, maka kartu kredit anda bisa ditransaksikan. Tidak percaya? Beberapa perusahaan bisa, misal : Accor Advantage, Hotel-hotel bintang 3, 4 maupun 5. (Tanpa bermaksud menuduh siapa-siapa)
5. Selalu perhatikan SMS notifikasi anda. Gunakan hanya HP yang khusus kartu kredit / perbankan bila perlu

Semoga bermanfaat.

Ovo Topup Gagal

Sudah bukan cerita pertama kedua kalinya apabila Topup Ovo menggunakan kartu debit gagal. Kali ini, topup yang gagal dilakukan dari kartu debit Permata. Kali ini, cerita yang sudah memakan waktu hampir 2 bulan ini terulang kembali. Memang, urusan topup yang gagal ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Rata-rata 2 bulan, bahkan sampai lebih. Seperti yang sudah pernah diceritakan di artikel ini.

Bahkan pihak Bank Permata sendiri membutuhkan waktu tamabahan untuk penyelesaian ini. Tidak perlu dikhawatirkan, selama anda sudah melapor ke Bank penerbit kartu debit anda. Yang perlu dikhawatirkan adalah, ketika anda topup, anda tahu bahwa saldo Ovo tidak bertambah, tetapi tidak tahu bahwa rekening di Bank sudah terpotong.

Sekali lagi, waspadalah dan cek secara berkala saldo anda

5 Alasan Mengapa Minat Terhadap OVO Makin Surut

Siapa yang tidak tahu OVO? Kalau tidak tahu OVO, baca saja websitenya OVO. Kali ini kita akan membahas mengapa OVO akan perlahan-lahan ditinggalkan penggunanya?

1. Promo yang semakin mengecil cashbacknya
   Misal yang dulunya 30%, sekarang 10% (Banyak banget kan merchant kesayangan anda yang seperti ini?)
   yang dulunya 10%, sekarang 1% (Hokky Supermarket)
   Tapi sekali lagi, itu memang hak Ovo. Dilarang protes.
   
2. Cashback yang dilimit maksimal 100.000 per merchant, sekarang ada juga limit cashback per transaksi sebesar Rp. 25.000. Jadi ada 2 inner limit.
   
   
3. Karena sistemnya yang masih immature (at least dari kacamata seorang programmer). Bahkan isi Saldo OVO, saldo akhirnya bisa berkurang. Tidak percaya kan? See for yourself
   
   
4. Terkadang, tanpa kita sadari, Cashback di Hypermart tidak diberikan. Tidak percaya? Sekali lagi, ini bukti dari terlalu banyak S&K di Hypermart
   
   Kalau anda bertanya : loh itu ada OVO Points masuk 31.000. Mohon dibaca tanda nya baik-baik. Itu minus, bukan plus. Artinya, sebagian dibayar pakai OVO Points.
   
5. Sering error Top-Up. Ya, benar, sering error ketika Top-up, saldo di tabungan sudah berkurang, tapi saldo di OVO tidak bertambah. Mau bukti lagi?
   
   Yang parahnya, sistem ini tidak bisa reverse secara otomatis. Sehingga harus melapor ke bank, dan umumnya memakan waktu 1-2 bulan, bahkan di Bank Niaga memakan waktu sampai 3 bulan. 

Memang, setiap alasan harus disertai bukti. Tidak sedikit orang yang asal menjelek-jelekkan produk orang lain tanpa bukti. Tapi sekali lagi, artikel ini tidak bertujuan menjelek-jelekkan, akan tetapi lebih bersifat mengkritik untuk membangun. Setiap transaksi disertai dengan bukti untuk mendukung keabsahan.

Akhir kata, semoga bermanfaat

5 Alasan Kenapa Digibank Berhasil Masuk Pasar Indonesia

Pasar Indonesia ini termasuk unik. Di satu sisi, banyak orang tidak suka ribet, di satu sisi, banyak orang juga menginginkan keamanan. Kedua hal itu saling bertolak belakang, karena keamanan alias security lah yang membuat ribet. Di sisi lain lagi, pasar Indonesia sangat responsif dengan yang namanya gratis. Digibank, dalam hal ini, bisa dikatakan bisa mengakomodasi semuanya, tidak ribet, gratis dan cukup aman. Mengapa?

1. Pembukaan rekening di mall, tidak ribet kan?
   
2. Kartu ATM dikirim ke alamat rumah / kantor sesuai keinginan. Bahkan kalau kartu ATM hilang, tinggal telepon, terus dikirim lagi. 
3. Transaksi tidak perlu OTP. Pernah kan ngalamin, mau transfer tapi OTP tidak masuk-masuk? Jengkel banget deh
4. Banyak fitur. Banyak banget. Top-up e-money, transfer ke bank lain (Realtime, RTGS, SKN)
5. Yang paling penting dari semua di atas : semuanya GRATIS

Meskipun ada kelemahan-kelemahan di Digibank ini, namun tidak dibahas disini, karena akan menjadi OOT alias tidak sesuai judul

5 Alasan Dasar Kenapa Go Mobile CIMB Niaga Kurang Berhasil

Tahu Go Mobile dari Bank Niaga? Paling tidak, begitulah cara singkat meneyebutnya. Nama lengkapnya adalah Go Mobile CIMB Niaga. Tidak sedikit teman ataupun keluarga saya yang punya produk tabungan bank Niaga, khususnya berupa tabungan.

Jaman sekarang, setiap tabungan dilengkapi dan bisa dihubungkan dengan aplikasi mobile nya, misal m-Bca, Digibank DBS, Cashflow Commonwealth. Padahal, seharusnya, urusan mobile banking, Niaga adalah salah satu pelopornya. Tapi, mengapa Go Mobile CIMB Niaga kurang disukai dan in my personal opinion, kurang laku? Mari kita bahas

1. SMS nya berbayar. Ini adalah alasan yang sangat-sangat mendasar mengapa Go Mobile bisa dikatakan failed to compete dengan para pesaingnya. Memangnya kenapa dengan SMS berbayar? Meskipun sekarang login sudah bisa dengan fingerprint, tapi setiap transaksi (beli pulsa, transfer, dll) DAN JUGA notifikasinya, selalu membutuhkan SMS sebesar Rp. 550 / sms. Bayangkan, tidak worth it banget kan kalau sehari transaksi 5x , sms nya 10x, sebesar Rp. 5500?
   Sebagai pembanding, Cashflow tidak pernah membebankan SMS. Digibank tidak menggunakan SMS sama sekali Mobile BCA hanya memberlakukan SMS untuk pendaftaran nomor rekening.
2. Password yang diatur
   Alasan utama dari sering lupa nya login ke aplikasi ini, dikarenakan passwordnya yang tidak bisa di-set semau kita. Ada aturan-aturan yang harus diikuti. Sehingga kerap kali berbeda dengan password di benak kita. Akhirnya, sering lupa password, akhirnya malas pakai.
   Sebagai pembanding, Digibank memberikan password semua kita, bisa berupa angka dan huruf apapun, bisa diset seperti password kita pada umumnya.
3. Transfer realtime online max 25 juta per transaksi, max 50 juta / hari
   Tidak mau banyak komentar disini, karena memang hampir kurang berguna dengan limit sekecil itu.
   Sebagai pembanding, Cashflow memberlakukan limit per transaksi Rp. 25 juta / trx dan 100 juta / hari. Digibank by DBS memberlakukan limit Rp 50 juta / trx dan 200 juta / hari. Jauh banget ya...
   Akan tetapi Mobile BCA juga tidak bagus-bagus amat soal transfer ke bank lain. Selain dikenakan biaya, limit transfernya mengikuti ATM. 
4. Isi ulang pulsa ada biaya Rp. 1.500 (DI LUAR BIAYA SMS). Bisa cek disini
   Hari gini isi pulsa dikenakan biaya? Tempat lain malah memberikan cashback... Totally useless
5. Ganti device? Perlu verifikasi lagi, biaya lagi dari SMS-SMS yang dikirim maupun diterima.
   Hari gini, siapa sih yang device nya bertahan sampai 5 tahun? 2 tahun saja sudah jarang. Repotnya, di Go Mobile ini, tiap ganti device, harus verifikasi ulang lagi. Makan biaya lagi. Sebagai perbandingan, Cashflow by Commonwealth dan Digibank by DBS, tidak mengenakan biaya sama sekali. Mobile BCA juga mengenakan biaya yang sama untuk pertama kali masuk berupa sending SMS.

Meskipun Go Mobile termasuk inferior daripada Digibank dan Cashflow, Mobile BCA pun tidak bisa dikatakan lebih superior daripada Go Mobile. Akan tetapi, biasanya, sekali lagi biasanya, orang yang menggunakan Mobile BCA (m-BCA) adalah orang yang transaksi sesama BCA. Misal, transfer sesama BCA. Karena sulit dipungkiri, di kota besar ini, BCA masih mendominasi urusan transaksi, sehingga transaksi sehari-hari, cukup efektif menggunakan Mobile BCA karena tidak memakan biaya sama sekali apabila transaksinya transfer sesama BCA. Jadi dalam hal ini m-BCA sebenarnya tidak bisa dibandingkan head-to-head dengan Go Mobile. Akan tetapi, produk Cashflow dan Digibank, masih lebih dapat dibandingkan secara head-to-head dengan Go Mobile. 

Well, setelah anda baca, masuk akal ngga? Mungkin anda sendiri mengalami pengalaman pribadi yang membuat anda malas ber Go Mobile-an? Leave a comment

DBS Cashback DGP Agustus 2018 Bermasalah (Lagi)

Belum genap seminggu kewajiban ANZ yang sudah tertunda hampir setahun kepada cardholder terselesaikan (baca artikel), kini cashback DBS bulan Agustus 2018 pun bermasalah.

Untungnya, setiap kali ANZ/DBS menuliskan sesuatu di website nya, selalu dikutip ulang. Kali ini, kutipan ulang program DGP (Dining / Groceries / Petrol) dapat dibaca di artikel ini.

Mengapa bermasalah? Sepertinya, sepertinya lo ya. Penghitungan transaksi ini dilakukan oleh staff-staff yang tidak berkompeten. Kok ya bisa salah lagi ? Mari kita lihat cuplikan transaksi di bawah ini yang dilakuakan di Agustus 2018

12-Aug	Fajar	1,201,600	DGP
12-Aug	Pizza Hut	230,000	DGP
13-Aug	RS Darmo	30,000,000	Other
13-Aug	Bukalapak	202,500	Other
16-Aug	Depot Purnama	120,000	dgp
16-Aug	Tokopedia	340,812	Other
17-Aug	Tokopedia	101,500	Other
18-Aug	Tokopedia	137,669	Other
18-Aug	RS Darmo	386,250	Other
18-Aug	Tokopedia	142,100	Other
19-Aug	Hypermart	183,980	DGP
21-Aug	Caroline	890,000	Other
22-Aug	Traveloka	24,500	Other
23-Aug	Suzanna	1,062,000	Other
23-Aug	Suzanna	165,000	Other
23-Aug	Willow	1,015,000	Other
23-Aug	Pelangi Mini Market	128,800	DGP
24-Aug	RS Darmo	250,000	Other
24-Aug	Bukalapak	134,000	Other
24-Aug	Bukalapak	15,000	Other
31-Aug	SPBU	3,100,000	DGP
31-Aug	Archmetal	2,300,000	Other

Bagaimana kesimpulan anda? Setelah dihitung ulang oleh spreadsheet, ini hasil yang saya temukan

Total Dari	Sebesar	Cashback Tier	Cashback seharusnya
DGP	4,964,380		992,876
Other	37,166,331	20%

Seharusnya  cashback yang diterima adalah seperti ilustrasi di atas. Namun, apa yang terjadi dengan cashback yang saya lihat di DBS?

Kemana selisih dari 992.876 ke 441.038? Selisih hampir 550.000 sendiri itu apabila diperhitungkan dengan baik.

Lagi-lagi terdapat kesalahan penghitungan dari pihak card issuer, dalam hal ini DBS (ex-ANZ). Benar-benar capek dan penuh was was rasanya mengikuti program promo ini. Mungkin bagi kebanyakan orang yang tidak perhatian dengan kartu kreditnya, tidak tahu bahwa ada kesalahan-kesalahan yang merugikan seperti ini. Tapi bagi saya? No way, even 1 Rp pun akan saya tuntut kalau memang tidak sesuai prinsip. Begitu pula sebaliknya, 1 Rp pun akan saya bayar kalau memang kewajiban.

Tidak banyak omong lagi, seperti biasa, setiap kesalahan-kesalahan bank akan saya open dan akan diupdate berkala setiap progress nya, agar semua pihak, cardholder, bank, dan media perbankan (further step) dapat membaca ini dan menyamakan point of view nya.

Update 06-10-2018
Blog ini baru diterbitkan atas reaksi dari kesalahan perhitungan cashback DGP tertanggal 28-09-2018.

DBS Cashback 20% Travel & Online Periode 2018 Oktober-Desember

Biasanya, ketika program berakhir, website tersebut tidak dapat diakses lagi. Atau, meskipun bisa, isinya sudah berbeda. Nah, apa sih isinya cashback 20 DBS kali ini? Tidak terlalu berbeda dengan ANZ sih sepertinya, mari kita kutip semua isinya

• Berlaku untuk semua Kartu Kredit Eks ANZ & Kartu Kredit digibank, kecuali iPay, iTravel dan Corporate Credit Card
• Untuk mendapatkan Cashback Travel dan Online pemegang kartu harus melakukan transaksi pada kategori lainnya dengan persyaratan sebagai berikut : 
  
• Untuk mendapatkan Cashback Travel dan Online pemegang kartu harus melakukan transaksi pada kategori lainnya dengan persyaratan sebagai berikut : 

  Akumulasi Transaksi Lain di luar Transaksi : - Travel - Online	% Cash Back dari total transaksi : - Travel - Online	Maksimum Nilai Cash Back dari transaksi : - Travel - Online
  > Rp 2.500.000,00 - Rp 5.000.000,00	5 %	Rp 100.000,00
  > Rp 5.000.000,00 - Rp 15.000.000,00	10 %	Rp 250.000,00
  > Rp 15.000.000,00 - Rp 35.000.000,00	15 %	Rp 500.000,00
  > Rp 35.000.000,00	20%	Rp 1.000.000,00

  *Kategori Transaksi Travel adalah semua transaksi Travel (Tiket pesawat, Hotel, Tur & Travel, Theme Park, Transportasi). Kategori Transaksi Online adalah semua transaksi online yang menerima pembayaran kartu kredit.
  
  Sedangkan Transaksi Lain adalah semua transaksi selain transaksi di Transaksi Travel (yang dilakukan secara online dan di merchant) dan Transaksi Online, yang digunakan oleh pemegang Kartu Utama dan/atau Kartu Tambahan yang bukan merupakan transaksi penarikan tunai (cash advance), transfer tunai (cash transfer), Bill payment, Instalment, biaya dan beban (antara lain iuran tahunan, biaya keterlambatan dan biaya-biaya lainnya).
• a. Total transaksi lain per bulan tidak termasuk angsuran cicilan, namun untuk transaksi awal sebelum diubah menjadi cicilan akan diperhitungkan
  b. Jika terjadi pengkreditan transaksi di bulan berjalan program, transaksi tersebut akan mengurangi total transaksi lain di bulan tersebut.
• Periode program berlangsung dari tanggal 1 Oktober 2018 - 31 Desember 2018 dengan rincian periode transaksi dan waktu klaim mengikuti tabel di bawah ini :
  

  Periode Transaksi	Periode klaim Cash back	Cash back dikreditkan paling lambat
  1 Oktober - 31 Oktober 2018	Hingga 31 Oktober 2018	31 Desember 2018
  1 November - 30 November 2018	Hingga 30 November 2018	31 Januari 2019
  1 Desember - 31 Desember 2018	Hingga 31 Desember 2018	28 Februari 2019
• Pemegang Kartu Kredit wajib mempunyai NPWP yang terdaftar di PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS).
• Pemegang Kartu Kredit wajib mengirimkan SMS dengan format sebagai berikut :
  
  Kirimkan SMS ke 99333 dengan format :
  DBS<spasi>CASHBACK#tanggal lahir ddmmyy#4 digit terakhir nomor Kartu Kredit
  Contoh: DBS CASHBACK#250281#1234
  Pemegang Kartu Kredit akan menerima konfirmasi melalui SMS apakah klaim telah sukses dilakukan.
• Setiap 1 SMS yang dikirim oleh Pemegang Kartu Kredit untuk klaim Cash Back, akan dikenakan biaya Rp550,00 (termasuk pajak) yang langsung dipotong dari pulsa yang bersangkutan.
• Pemegang Kartu Kredit hanya perlu mengirimkan SMS klaim untuk satu nomor Kartu Kredit saja dan cashback akan diberikan untuk semua nomor Kartu Kredit yang memenuhi syarat dan ketentuan di atas.
• Pada saat pengkreditan Cash Back, Kartu Kredit Eks ANZ & Kartu Kredit digibank harus dalam keadaan aktif, tidak dalam kondisi tutup atau blok permanen.
• Bank DBS dari waktu ke waktu, secara mutlak dan atas kebijaksanaannya sendiri, berhak untuk meninjau kembali atau memutuskan partisipasi Anda pada program ini dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Anda dengan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perjanjian ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
• Informasi lebih lanjut hubungi DBSI Customer Center di nomor 08041500327 atau 021 29852888 (diluar Indonesia).
• PT Bank DBS Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Sekian, semoga bermanfaat