Iklan Head

Sunday, October 7, 2018

5 Alasan Mengapa Minat Terhadap OVO Makin Surut

Siapa yang tidak tahu OVO? Kalau tidak tahu OVO, baca saja websitenya OVO. Kali ini kita akan membahas mengapa OVO akan perlahan-lahan ditinggalkan penggunanya?
  1. Promo yang semakin mengecil cashbacknya
    Misal yang dulunya 30%, sekarang 10% (Banyak banget kan merchant kesayangan anda yang seperti ini?)
    yang dulunya 10%, sekarang 1% (Hokky Supermarket)
    Tapi sekali lagi, itu memang hak Ovo. Dilarang protes.
  2. Cashback yang dilimit maksimal 100.000 per merchant, sekarang ada juga limit cashback per transaksi sebesar Rp. 25.000. Jadi ada 2 inner limit.

  3. Karena sistemnya yang masih immature (at least dari kacamata seorang programmer). Bahkan isi Saldo OVO, saldo akhirnya bisa berkurang. Tidak percaya kan? See for yourself

  4. Terkadang, tanpa kita sadari, Cashback di Hypermart tidak diberikan. Tidak percaya? Sekali lagi, ini bukti dari terlalu banyak S&K di Hypermart

    Kalau anda bertanya : loh itu ada OVO Points masuk 31.000. Mohon dibaca tanda nya baik-baik. Itu minus, bukan plus. Artinya, sebagian dibayar pakai OVO Points.
  5. Sering error Top-Up. Ya, benar, sering error ketika Top-up, saldo di tabungan sudah berkurang, tapi saldo di OVO tidak bertambah. Mau bukti lagi?

    Yang parahnya, sistem ini tidak bisa reverse secara otomatis. Sehingga harus melapor ke bank, dan umumnya memakan waktu 1-2 bulan, bahkan di Bank Niaga memakan waktu sampai 3 bulan. 
Memang, setiap alasan harus disertai bukti. Tidak sedikit orang yang asal menjelek-jelekkan produk orang lain tanpa bukti. Tapi sekali lagi, artikel ini tidak bertujuan menjelek-jelekkan, akan tetapi lebih bersifat mengkritik untuk membangun. Setiap transaksi disertai dengan bukti untuk mendukung keabsahan.

Akhir kata, semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment